Jadi Sorortan, Air Mancur Berlian Di Taman CBS Martapura Senilai 1,6 Milyar Tak Lagi di Fungsikan, Begini Penjelasannya
Kondisi Air Mancur Berlian Saat Ini - Foto, M.Rasyad |
Martapura, Borneo Info News – Beberapa tahun lalu Martapura di taman Cahaya Bumi Selamat (CBS) memiliki keindahan air mancur dengan gemerlap lampu warna warni, sempat menjadi idola dan daya tarik masyarakat kabupaten Banjar untuk bersantai.
Simak Video Selengkapnya Disini:
Air mancur yang diketahui menelan Anggaran biaya sebesar 1,6 miliar rupiah tersebut, saat ini terbengkalai dan tak lagi dioperasikan, banyak sampah dedaunan serta lumut yang mengering ditengah kolam air mancur tersebut.
Saat dikonfirmasi Borneo Info News Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Banjar Irwan Junaidi menceritakan permasalahan yang sebenarnya terjadi, Kamis 25/07/2024.
“Kolam air mancur sebelumnya setiap hari di nyalakan, mesin penggerak menggunakan mesin jenset sehingga memerlukan biaya bahan bakar jenis Solar yang lumayan mahal,”jelasnya.
Selain itu, selain masalah bahan bakar yang cukup mahal, saat itu kolam air mancur tidak di operasikan akibat pandemi yang melanda.
“Penyebab terbengkalainya kolam air mancur, di karenakan pandemi sekitar 2 tahun.sehingga kolam tidak di fungsikan,”lanjutnya.
Tayangan di Instagram dan Tiktok
Setelah pandemi usai, penggerak mesin sebelumnya mesin jenset di ganti dengan listrik, dan kolam air mancur di fungsikan kembali namun cuma setiap hari Sabtu atau sehari dalam satu Minggu.
“Jenset kita ganti dengan listrik, dan kita fungsikan setiap hari Sabtu, itu banyak sudah kerusakan karena sekian lama tidak di fungsikan, jadi kerusakan saat ini sangat fatal dan untuk biaya perbaikan dan perawatan sangat mahal bisa melebihi harga pembuatan,”imbuhnya.
Ia Juga menambahkan bahwa selain banyaknya hilang dicuri, kerusakan pada struktur juga membuat biaya perwatan tak mampu untuk mengakomodir semua kerusakan sehingga saat ini tak lagi difungsikan.
"Air mancur intan ini kondisinya sekarang sudah rusak, ada kerusakan di bagian struktur dan ada kerusakan bagian pekerjaan Mekanikal Elektrikalnya (ME), karena banyak aksesoris dan peralatannya hilang dicuri'' Jelasnya.
Sedangkan untuk melakukan perbaikannya biayanya cukup besar operasional yang ada sekitar 100Jt, tak cukup untuk melakukan perbaikan.
"Jadi anggaran pemeliharaan itu ada kami anggarkan kurang lebih sekitar Rp 100 juta, nah biaya itu kami identifikasi tidak mencukupi untuk memperbaiki kerusakan struktur yang ada," bebernya.
Sebelum menutup bincang bersama awak media Irwan menambahkan, untuk tahun depan dari perkim ada wacana akan menata ulang CBS.
“Nanti kita sesuaikan konsepnya, nanti kita pertahankan air mancur tersebut atau dengan konsep yang berbeda yang lebih bagus lagi,”tutupnya.
Sekadar informasi, Air Mancur Berlian ini diresmikan oleh Bupati Banjar saat itu, H. Khalillurrahman pada Senin (31/12/2018) malam.
Khalillurrahman mengatakan, selain untuk menambah keindahan kota, pembangunan air mancur ini juga merupakan bagian dari Rencana Etalase Kota yang bertujuan untuk menata kawasan strategis koridor Jl. A. Yani di Kota Martapura dari batas kota sampai dengan jembatan kembar Antasan Senor.
Khalilurrahman juga menjelaskan, air mancur ini juga memadu padankan antara gerak, musik, dan cahaya sebagai sarana hiburan untuk masyarakat Kabupaten Banjar, serta sebagai sebuah cara baru untuk syiar agama Islam karena suara yang dilantunkan adalah selawat dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW.
(Borneo Info News/m.rasyad)
Komentar
Posting Komentar