Berita HSS Pada hari Sabtu tanggal 15 September 2018 sekira pukul 08.30 wita Tkp. di bawah Jembatan Antaludin Desa Baluti Kec. Kandangan Kab. Hulu Sungai Selatan telah ditemukan mayat seorang laki laki dengan posisi gantung diri di bawah jembatan Antaluddin Adapun Identitas korban : NAMA : SAMDANI Bin BAHRUN Umur : 22 tahun Pekerjaan : Swasta Alamat : Desa Gumbil Rt 02 Rw 01 Kec. Telaga Langsat Kab.HSS Saksi - Saksi : 1. MUHAMMAD FARIZI Bin SUPIANI, Umur 23 tahun pekerjaan PHL Polres HSS, alamat Desa Taniran Kubah Kec. Angkinang Kab. HSS 2. YONAS MAULANA Als UYUNG Bin MASKUNI AMRULLAH umur 32 tahun pekerjaan Swasta , alamat Jln Kesehatan Desa Baluti Rt.01 Rw.01 Kec. Kandangan Kab. HSS Keterangan Dokter Rumah Sakit Bangsal Jiwa Kandangan a.n Dr. SUJATI SIRAT : 1. Sebelumnya korban masuk di Rumah Sakit Bangsal Kandangan pada hari Senin tanggal 10 September 2018 untuk rehabilitasi gangguan jiwa selama 4 hari, kemudian Pada hari Kamis tanggal 13 September 2018 diperbolehkan untuk pulang 2. Kemudian pada hari Pada hari Jum'at tanggal 14 September 2018 skp 14.00 wita korban kembali di antar oleh kaka Korban a.n SAPUANI Bin BAHRUN, umur 23 tahun, pekerjaan tani, alamat Desa Gumbil Rt 02 Rw 01 Kec. Telaga Langsat Kab. HSS ke Rumah Sakit Bangsal Jiwa untuk kembali dirawat atas gangguan jiwa dan kembali diterima oleh pihak Rumah Sakit Bangsal Jiwa 3. Kemudian pada hari Jum at tanggal 15 september 2018 skp 06.00 wita pihak Rumah Sakit Bangsal Jiwa mengetahui bahwa korban tidak ada lagi di Rumah Sakit Bangsal Jiwa Kandangan 4. Dr. SUJATI mengatakan tidak dibertahu oleh pihak Keluarga Korban bahwa korban mengalami ketergantungan obat - obatan Keterangan dari Pihak Orang Tua Korban : 1. Korban sebelumnya memiliki ketergantungan obat - obatan sediaan farmasi jenis carnophen 2. Sewaktu diantar ke Rumah Sakit Bangsal Jiwa Kandangan Pada hari Senin tanggal 10 September 2018 korban diantar untuk rehabilitasi gangguan jiwa 3. Sepulangnya dari Rumah Sakit Bangsal Jiwa Kandangan ke rumahnya, korban mengeluh dadanya sakit dan meminta kepada ayahnya untuk di bunuh 4. Dikarenakan korban mengeluh untuk minta dibunuh Kemudian diantar kembali Pada hari Kamis tanggal 14 September 2018 skp 14.00 wita oleh kaka korban a.n SAPUANI ke Rumah Sakit Bangsal Jiwa kandangan kembali untuk memperoleh Rehabilitasi Gangguan Jiwa Kronologis kejadian : Pada hari Jum at tanggal 14 September 2018 skp 14.00 wita korban diantar oleh kakaknya a.n SAPUANI ke Rumah Sakit Bangsal Jiwa untuk rehabilitasi gangguan Jiwa dan diterima oleh Pihak Rumah Sakit Bangsal Jiwa Kandangan, kemudian pada Hari Sabtu tanggal 15 September 2018 skp 06.00 wita korban tidak ditemukan lagi di Kamar Bangsalnya. Skp 08.30 wita, di Jembatan Antaludin korban ditemukan oleh Saksi dalam keadaan meninggal Dunia dengan Posisi tergantung di bawah jembatan Antaludin, Kemudian Pihak Kepolisian Polres HSS dan Polsek Kandangan mengevakuasi jenazah korban dan dibawa ke Rumah Sakit H.Hasan Basery Kandangan untuk di lakukan visum dan berdasalkan hasil visum tidak ditemukan ada luka-luka akibat kekerasan namun korban murni bunuh diri. Sumber: Berita Terkini Borneo Copyright 2018 news emergency update

Komentar