Borneo Info News - Sebelumnya Ketinggian debit Air dibendungan riam kanan dengan Curah hujan yang cukup tinggi mengalami sdikit peningkatan terpantau sejak.
"Kamis 14 Januari 2021"
DMA 60.80 Mdpl Dengan kondisi Cuaca Hujan
"Jumat 15 Januari 2021"
DMA 61.50 Mdpl dengan Cuaca Hujan
Laporan DMA Waduk Riam Kanan hari ini
"Sabtu 16 Januari 2021"
Pukul 16:30 Wita
DMA 61.78 mdpl.
Kadaan Cuaca Cerah
Jadi mudah mudahan dengan kondisi sekarang cuaca cerah seperti sekarang ini kondisi air akan secepatnya surut.
Dan kemari sempat mengalami longsor dikawasan jalan penghubung kebendungan dan didaerah bendungan, namun kodisi ini tidak menggangu aktifitas yang ada di bendungan
perlu diketahui,bahwa:
* Bendungan dalam kondisi normal.
* Ketiga Turbin masih beroperasi secara maksimal
Debit air yang keluar dari setiap turbin ± 60 meter kubik / detik
* Open Spillway berfungsi sesuai kapasitas.
* Tinggi DMA (Duga Muka Air) 61.78Mdpl
Sementara informasi yang mengaitkan keadaan bendungan dibuka atau jebol dan lain sebagainya, tidak benar adanya.
Baca juga:
Dan kita mohon untuk kawan-kawan dalam kondisi seperti sekarang ini kita harus tetap sabar dan terus berdoa, semoga kondisi banjir yang melanda hampir diseluruh kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Selatan cepat surut, dan masyarakat bisa kembali kerumah masing-masing.
Dan himbauan kepada pemerintah agar bantuan Logistik dan keperluan Lainnya, secepatnya bisa disampaikan kedaerah-daerah yang tidak dapat terjangkau oleh tim SAR dan tim relawan lainnya.
Juga dimohon kepada para relawan / masyarakat agar memberikan informasi yang bersumber dan diharapkan isi dari informasi tersebut tidak ada berita yang akan meresahkan masyarakat/ Hoax.
(Hot Line) Kontak Informasi tentang perkembangan seputar
Waduk Riam Kanan bisa diakses melalui Instagram:
Melalui kolom komentar maupun DM.
 |
| Foto: Open Spillway 2006 dengan ketinggian DMA Hampir mencapai 62.41Mdpl bandingkan dengan kondisi sekarang masih jauh dari pada kondisi waktu itu. |
Waktu 2006 Pun kodisi ini Masih dalam keaadan aman terkendali. Karena pada waktu itu juga dikabarkan hal yang sama dengan saat ini.
Namun waktu itu kabarnya hanya dari mulut ke mulut saja tidak seperti sekarang ini dimedsos yang menimbulkan keresahan masyarakat.
Demikian disampaikan.
Sumber:
MANAJER ULPLTAD GUNUNG BAMEGA
M.ARSYAD
Reporter:
M. Rasyad
JZ19GEG / KR15AAA
Editor:
#pemburu_balu
(Berita Live Update)
Blog:
Instagram:
PLTA RIAM KANAN:
Youtube:
Diposting oleh Borneo Info News, pada 16 Januari 2021
Komentar
Posting Komentar