Proses Percepatan, Jalan Lintas Banjarbaru-Batulicin Ditutup, Pemprov Kalsel Imbau Masyarakat Tidak Melewati Jalan Tersebut

Banjarbaru, Borneo Info News - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalsel mengimbau masyarakat banua untuk sementara tidak melintasi akses jalan lintas Banjarbaru-Batulicin dikarenakan masih dalam proses pengerjaan. 

Simak videonya di Instagram 
https://www.instagram.com/reel/C-e1Ik2v2ct/?igsh=MTZiY2VzdWU5bnpmaw==

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kepala Bidang Bina Marga Azan Syaiful Muaz saat ditemui di ruangannya di Kantor Dinas PUPR Kalsel, di Banjarbaru, Jumat (9/8/2024).

Ia mengatakan imbauan tersebut agar proses percepatan pengerjaan jalan Banjarbaru - Batulicin dapat lebih efisien dan mempermudah para pekerja.

”Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk sementara, selama pengerjaan agar tidak melintasi akses jalan tersebut hingga akhir Agustus mendatang karena jalan masih dalam proses pengerjaan,” kata Azan.

Selain itu, menurutnya pengerjaan akses jalan Banjarbaru-Batulicin sedang dalam proses percepatan untuk perampungan agar kegiatan Kirab Merah Putih ke 5 pada 24 Agustus mendatang dapat dilintasi sekaligus diresmikan.

“Jadi mohon maaf untuk sementara jalan kami tutup dan hanya diperbolehkan lewat jalan para pekerja yang membawa material pengerjaan jalan dan jembatan. Sehingga, dengan imbauan ini percepatan pengerjaan diharapkan dapat selesai tepat waktu sehingga pada tanggal 24 Agustus nanti kegiatan dapat berjalan sukses,”imbuhnya.

Ia menuturkan saat ini pengerjaan jalan sepanjang 104 km sudah selesai 100 persen untuk pengaspalan, akan tetapi masih ada beberapa pembangunan penunjang lain seperti jembatan yang belum selesai.

”Totalnya ada sebanyak 37 box culvert dan sudah selesai 15 box culvert. Saat ini dilakukan percepatan. Untuk itulah sementara tidak dilintasi oleh masyarakat,” ucapnya.

Ia berharap masyarakat dapat memaklumi dan memahami kondisi tersebut, guna kenyamanan dan kemudahan bersama.

“Kami mohon doa dari masyarakat agar pekerjaan ini bisa selesai lebih cepat dari jadwal yang direncanakan agar dapat dinikmati dan digunakan oleh semua,”tambahnya.

(Borneo Indonesia Info News/infopublik)