UNESCO kunjungi Situs Geopark Meratus, Batu Sekis Sungai Kembang Aranio Berusia 180 Juta Tahun

Tim UNISCO dan Geopark Meratus saat melakukan Penilaian disambut oleh jajaran Forkopimcam dan pengelola Objek Wisata Arus Sungai Kembang, Araio, Banjar.-Foto M.Rasyad

Martapura, Borneo Info News - kegiatan Evaluasi Meratus Aspiring UNESCO Global Geopark mendatangkan tim assesor dari UNESCO yaitu Hiroko Tarigoe  dari Jepang dan Tran Tan Van dari Vietnam pada Jum'at (12/07/2024) Siang.

Simak Video Lengkapnya di  YouTube:
Batu Sekis Langka di Sungai Kembang Berusia 180 Juta Tahun di Evaluasi Tim Assesor UNESCO


Salah satu kunjungannya adalah Batu Sikes Sei Kembang yang terletak di Desa Aranio, Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan.


Batu Sikes Sei Kembang Merupakan Situs ke 24 dari 54 Situs.

Batu Sekis Sungai Kembang- Foto M.Rasyad


Artikel Terkait:
Mengenal Batu Sekis Sungai Kembang Aranio


Camat Aranio Dedi Kurniadi Beserta Jajaran Forkopimcam dan kepala desa aranio Menyambut hangat kedatangan tim UNESCO di Wisata Arus Sungai Kembang, Aranio, Ia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terkait.

“yang pertama kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terkait yang telah mendukung perkembangan Situs Sekis Sungai Kembang yang berada di Desa Aranio Kecamatan Aranio” Ucap Dedi.


Ia menyampaikan bahwa baru saja tim dari UNESCO telah selesai melakukan penilain dan kembali melakukan perjalanan untuk melanjutkan kesitus berikutnya.


“Baru Saja Kita saksikan bersama tim penilai dari UNESCO yaitu Mrs.Hiroko Tarigoe dan Mr.Tran Tan Van dari Vietnam baru saja selesai, mereka mungkin melakukan penilaian ketempat selanjutnya” Ujarnya.


Ia juga terkesan dengan kehadiran tim UNESCO ini. Dan ia berharap Batu Sekis Sei Kembang menjadi salah satu situsnya yang bisa dibina dan dikembangkan oleh UNESCO. 


“Mudah-mudahan ini menjadi salah satu situsnya UNESCO yang bisa dibina dan dikembangkan oleh UNESCO sendiri dan menjadi Jurnalnya kedepan”, Harapnya.


Berita Terkait:
Pemprov Kalsel Datangkan Tim Asessor Dari UNESCO, Untuk Evaluasi Meratus Aspiring UNESCO Global Geopark


Ia menambahkan, ini bukan hanya kebanggaan Aranio saja, tapi juga bagi kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dan mewakili Indonesia dimata dunia.


“Bukan kebanggaan Aranio saja ini, ini kebanggan bagi kabupaten banjar dan kebanggaan bagi Kalimantan selatan, Mewakili situs Indonesia di mata dunia, Satu-satunya dikalimantan selatan Ada di situsnya Sekis Sei Kembang”, Tutupnya.


Hiroko Tarigoe dan Tran Tan Van Saat Mendengar penjelasan Sejarah Sungai dari Gued Sei Kembang
Dengan kunjungan penilaian ini Apabila Batu Sikes Sungai Kembang menjadi objek geopark, maka objek wisata air di wilayah Kabupaten Banjar ini akan menjadi objek wisata edukasi prasejarah peradaban bumi yang sangat bagus untuk para pelajar di banua. 


Karena batu Sekis yang terhampar di Sungai Kembang terbentuk dari pergeseran batuan dasar lautan purba yang diperkirakan terjadi sekitar 180-182 juta tahun lalu. (Borneo Info News)


Reporter:

M.Rasyad




Komentar